Rosemary (Rosmarinus Officinalis) merupakan tanaman herbal yang berasal dari daratan mediterania. Tanaman ini masih masuk satu keluarga dengan mint, oregano dan basil. rosemary juga memiliki aroma yang khas seperti pinus namun lebih segar seperti lemon dan mint. Walau berasal dari mediterania, rosemary sudah banyak dibudidayakan di Indonesia.

Rosemary sendiri masuk sebagai tanaman herbal dan sudah digunakan sebagai bahan Penyedap masakan seperti steak ataupun sup sejak 500 SM. Selain itu rosemary juga sudah sejak lama digunakan sebagai bahan aromaterapi teh herbal dan suplemen.

Dengan banyaknya rujukan yang menyarankan bahwa daun rosemary baik untuk Kesehatan karena memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, daun rosemary mulai digemari masyarakat dan dikonsumsi dalam bentuk the herbal karena selain baik untuk tubuh juga memiliki aroma yang khas dan menenangkan.

Karena memiliki banyak kandungan nutrisi seperti serat, protein, mineral, kalsium, zat besi, vitamin A, volat dan masih banyak lagi, Teh daun rosemary banyak menjadi alternatif sebagai ramuan herbal dengan segudang manfaat. Contoh beberapa manfaat mengonsumsi teh rosemary.

·         Memelihara Kesehatan Otak

Kandungan zat anti radang dan antioksidan yang ada pada daun rosemary dapat mengurangi risiko tmenurunya daya ingat dan gangguan konsentrasi. Selain itu, berbagai studi juga mengungkap bahwa ekstrak daun rosemary dapat melancarkan peredaran darah pada otak dan memelihara Kesehatan otak.

·         Menurunkan Kadar gula darah dan melawan sel kanker

Rosemary memiliki kandungan asam karnosik dan asam rosmarinik yang memiliki efek seperti insulin yang bisa menjaga kadar gula dalam darah. Walah banyak yang menyarankan daun rosemary digunakan untuk alternatif penderita diabetes, tapi hal ini masih dalam tahap penelitian lebih lanjut. Selain itu kedua zat tersebut memiliki fungsi sebagai anti tumor yang bisa mencegah penyebaran sel cancer.

·         Memperbaiki mood, dan suasana hati

Seperti teh herbal yang lain, rosemary juga memiliki khasiat sebagai penenang karena memberikan efek relaksasi. Selain itu the rosemary juga bisa memperbaiki suasana hati, meningkatkan kualitas tidur dan banyak lagi. Oleh sebab itu rosemary banyak digunakan sebagai ramuan aromaterapi.

·         Meredam nyeri

rosemary juga bisa diekstrak dan digunakan sebagai minyak esensial karena memiliki sifat antiradang yang bisa meredakan nyeri otot, nyeri sendi dan kram perut.

·         Menjaga Kesehatan mata

Sebuah jurnal studi mengungkap bahwa ekstrak daun rosemary dapat digunakan untuk Kesehatan mata dan mengurangi risiko terjadinya penyakit mata akibat penuaan, seperti mencegah katarak dan menghambat perkembanganya.

·         Mendorong pertumbuhan rambut

Ada senyawa dalam daun rosemary yang disebut bisa membantu menstimulasi pertumbuhan rambut. Beberapa penelitian mengungkap fakta bahwa menggunakan minyak rosemary dengan mengoleskanya pada kulit kepala dua kali rutin dalam enam bulan mampu merangsang dan menebalkan pertumbuhan rambut.

Namun dengan segudang manfaat yang ada didalam daun rosemary, mengonsumsi the daun rosemary juga memiliki risiko atau efek samping terutama jika anda memiliki alergi terhadap rosemary. Beberapa gejala yang timbul akibat alergi antara lain, gatal pada kulit, hidung meler, gangguan pencernaan, mata merah, mpembengkakan bibir, lidah atau wajah, batuk dan sesak nafas.

Selain itu rosemary juga tidak boleh dikonsumsi oleh orang yang memiliki gangguan pembekuan darah dan Riwayat kejang. Rosemary juga tidak boleh dikonsumsi apabila seseorang tengah dalam pengobatan, terutama obat jenis Antikoagulan (Obat Pengencer Darah), ACE Inhibitor (Obat Penurun Darah) dan obat lithium (untuk menurunkan depresi dan gangguan psikis) Karena memiliki efek yang sama dengan obat obatan tersebut.

Oleh karena itu penggunaan rosemary sebagai the atau ramuan herbal yang lain harus tetap dikonsultasikan dengan dokter, supaya tidak menimbulkan efek samping seperti yang disebutkan diatas. Namun sejauh ini, pengguaan rosemary dalam bahan masakan jarang sekali menimbulkan efek samping. Tapi tetap saja akan lebih baik jika menanyakanya kepada dokter atau orang lain yang lebih ahli.

Cara membuat the rosemary tergolong mudah. Berikut adalah cara pembuatanya.

Masukan satu sendok daun rosemary kering kedalam cangkir, lalu tuangkan air panas secukupnya. Kemudian tambahkan madu sesuai selera. Aduk sampai aroma the rosemary tercium kuat. Maka teh siap untuk dikonsumsi. Kemudian ada baiknya menghindari penggunaan gula atau pemanis tambahan secara berlebihan, agar manfaat teh rosemary tetap terjaga.

Semoga informasi ini bermanfaat untuk para pembaca semua. Mohon maaf apabila banyak typo dan penyampaian yang masih kurang. Sampai jumpa lagi, terimakasih.. salam sehat..