Hari ini, minggu (10/7) Sebagian masyarakat Indonesia yang beragama muslim tengah merayakan Hari Raya Idul Adha atau lebaran kurban. Penyembelihan sapi atau kambing biasanya dilaksanakan pagi hari dan selesai dibagikan pada siang hari. Berbagai olahan daging pun siap disantap pada sore atau malam hari, mulai dari sate kambing, rendang, dan olahan lainya.

Saking banyaknya olahan daging yang siap disantap terkadang membuat kita lupa tentang bahaya dari kolestrol yang akan melambung tinggi. Oleh karena itu kita perlu mengingat dan waspada akan bahaya tersebut. Nah kita disini akan berbagi tips-tips makan sehat supaya kolestrol tidak melambung tinggi.

Olahan daging yang biasanya disantap oleh masyarakat Indonesia biasanya identic dengan cara dibakar atau bersantan. Olahan tersebut jika dikonsumsi terlalu banyak akan menyebabkan kadar kolestrol naik. Nah, untuk mencegah hal tersebut, maka perlu memperhatikan porsi olahan daging dan mengimbanginya dengan makan sayuran.

Berikut ada beberapa tips untuk makan sehat saat idul adha:

Pengolahan yang lebih sehat

Supaya kolestrol tidak naik melambung tinggi, cara mengolah daging sapi atau kambing harus diperhatikan. Salah satunya tidak menggunakan santan saat memasaknya. Ada banyak olahan daging yang tidak perlu menggunakan santan, contohnya adalah Sup daging sapi, sapi bumbu kecap, sapi lada hitam empal gepuk, dan lain-lain.

Pengolahan daging menjadi sate juga sangat pas Ketika pesta daging saat idul adha, namun proses pembakaranya juga perlu diperhatikan agar daging tetap sehat saat dikonsumsi. Seperti jangan memanggang terlalu gosong atau dengan cara system grill atau memanggang dengan wajan atau panggangan listrik.

Pemilihan daging tak berlemak

Selain cara pengolahan yang disebutkan tadi. Bagian daging juga menentukan seberapa besar kandungan lemak yang ada. Karena pada beberapa bagian memiliki kandungan lemak yang begitu tinggi dan kurang baik untuk dikonsumsi. Contohnya seperti sanding lamur atau bagian iga.

Maka dari itu pilihlah bagian pada has atau lulur dalam atau lulur luar yang tak berlemak tinggi. Meskipun sedikit hambar, tetapi memiliki kandungan lemak yang begitu sedikit.

Memperhatikan porsi daging yang dikonsumsi

Jika para pembaca tetap ingin mengonsumsi bagian daging yang mengandung lemak yang cukup tinggi, maka perlu memperhatikan porsi yang dimakan supaya tidak berlebihan. Cukup porsi sedang saja dalam sekali makan karena kandungan nutrisi seperti protein, mineral dan sejumlah vitamin lemak juga diperlukan oleh tubuh jika dikonsumsi dalam porsi wajar.

Mengonsumsi sayuran

Ketika mengonsumsi daging seolah kita lupa bahwa yang berlebihan itu selalu tidak baik. Maka perlu sekali untuk para pembaca tetap menyelinginya dengan konsumsi sayuran seperti wortel, kentang, buncis, seledri dan tomat. Atau jika perlu, para pembaca juga bisa mengkombinasikan sayuran tersebut kedalam olahan seperti steak yang dikombinasikan dengan sayuran rebus. Karena beberapa sayuran tersebut yang bisa menurunkan kadar kolestrol seperti tomat yang memiliki kadar likopen.

Atau bisa saja saat mengolah sate, sebaiknya siapkan acar mentimun segar karena mengandung banyak serat larut alami atau pektin yang membantu menurunkan kolestrol jahat.

Hari raya kurban adalah hari yang ditunggu oleh seluruh umat islam yang ada didunia. Selain keberkahan yang didapat dari berkurban, tali persaudaraan juga semakin dipererat karena akan saling membantu satu dengan yang lainya. Selain itu, aka nada banyak sekali olahan yang terasa lezat dan membuat nafsu makan meningkat. Namun tetap kita perlu berhati-hati dengan kolestrol jahat yang mengintai Kesehatan tubuh kita. Maka dari itu ada baiknya kita tetap waspada dan menjaga Kesehatan. Selamat hari raya idul adha bagi umat islam yang merayakanya.

Terimakasih telah membaca, semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca. Terima kasih dan sampai jumpa lagi..