lika-liku kasus baku tembak antara dua anggota polisi kini terus menjadi sorotan public. Kejadian yang terjadi pada jumat (8/7) di rumah Kadiv Propam kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan itu kini tengah dalam masa penyelidikan olah TKP lanjutan. Brigadier J merupakan sopir dinas dari istri Kadiv Propam yang tertembak oleh Bharada E yang merupakan pengawal dari kadiv Propam  meninggal di lokasi kejadian usah menderita beberapa luka tembak di dada dan bahu sebelah kiri.

Kasus terus berlanjut setelah keluarga menganggap bahwa ada kejanggalan atas kasus yang menimpa Brigadir J. sehingga dibuka kembali olah TKP lanjutan oleh tim khusus yang dibentuk oleh Polri.

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan hingga saat ini polisi masih menunggu hasil kerja dari Tim khusus tersebut.

“saat ini tim sedang bekerja, kami menunggu tim ini bekerja. Kan ini tim gabungan,” ucap Ramadhan, pada kamis (14/7) Jakarta timur.

Dia menyebutkan jika akan menyampaikan hasil yang didapat secara utuh setelah tim mendapat hasil penyelidikan.

“jadi nanti akan disampaikan secara utuh, tidak terpisa-pisah Ketika hasilnya sudah mucul,” ucapnya.

Sebelumnya Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan juga mengungkapkan detik-detik penembakan yang terjadi antara Brigadir J dan Bharada E di kediaman Kadiv Propam pada jumat (8/7) sore.

Dia menyebutkan jika baku tembak terjadi Ketika Bharada E menegur Brigadir J atas Tindakan tercelanya kepada istri dari Kadiv Propam.

“Ketika itu istri Kadiv Propam irjen Ferdi Sambo tengah beristirahat di kamar,” kata Ramadhan kepada wartawan  pada senin(11/7).

Brigadir yang diduga melakukan pelecehan terhadap istri dari Kadiv Propam tersebut di tegur oleh Bharada E namun malah disambut dengan tembakan kearah Bharada E, sehingga baku tembak pun tidak dapat dihindarkan.

Akibat baku tembak tersebut, Brigadir J mendapatkan beberapa luka tembak yang diyakini menjadi penyebab dari meninggalnya Brigadir J di lokasi kejadian.

Hingga kini pihak polisi masih menunggu investigasi lanjutan yang dilakukan oleh tim khusus. Hasil yang didapat nantinya akan disampaikan secara utuh tanpa terpisah-pisah. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan Ketika diwawancarai.

Semoga hasil investigasi olah TKP dari tim khusus segera keluar dan kasus ini segera mendapat titik terang. ..