Mantan perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia ditembak oleh seorang pria di Nara, Jepang pada jumat (8/9) waktu setempat Ketika sedang melakukan pidato dalam sebuah acara kampanye. Shinzo Abe meninggal di hari yang sama Ketika sedang dalam perawatan dirumahsakit, dia mengalami luka tembak dibagian dada sebelah kiri dan leher.

Saksi mata mengungkapkan abe ditembak Ketika sedang berpidato dalam acara ikampanye menjelang pemilihan majelis tinggi pada minggu (10/7) mendatang.

Dikutip dari NHK pada Sabtu (9/7), Menurut kesaksian seorang Wanita yang tengah berada di lokasi kejadian. Ketika Shinzo Abe sedang berpidato, seorang pria datang dari arah belakang mimbar dan langsung menembakan senjatanya kearah mantan perdana Menteri jepang tersebut.

“tembakan pertama terdengar seperti senjata mainan. Shinzo Abe tidak langsung jatuh namun pada tembakan kedua terdengar letusan besar dan anda bisa melihat percikan api dan asap,” ucapnya.

“setelah tembakan kedua, orang-orang mengelilinginya dan memberinya pijatan jantung,” Tambahnya.

Shinzo Abe segera dilarikan kerumahsakit, sedangkan pelaku langsung ditangkap dilokasi kejadian. Pria pelaku penembakan tersebut diketahui Bernama Tetsuya Yamagami. Mengutip dari The Guardian, Sabtu (9/7), Tetsuya diketahui adalah warga local Nara, Jepang dan berusia sekitar 41 tahun.

Mengutip dari Fuji TV, Tetsuya Yamagami merupakan mantan anggota Pasukan Beladiri Angkatan Laut Jepang. Dia mengabdi skurang lebih sekitar tiga tahun di Angkatan Laut Jepang hingga tahun 2005.

Melansir dari NHK, Tetsuya Yamagami diduga menembak Shinzo Abe menggunakan senjata api rakitan. Dia menembak dari belakang sebanyak dua kali dan tepat mengenai dada bagian kiri dan leher.

Berdasarkan keterangan yang didapat dari pihak kepolisian setempat, Yamagami mengaku memiliki dendam terhadap sebuah organisasi. Yamagami percaya Shinzo Abe adalah bagian dari organisasi tersebut, hingga ia nekat menembaknya hingga tewas didepan umum.

“tersangka mengaku dendam terhadap sebuah organisasi tertentu, dan dia melakukan Tindakan tersebut karena mempercayai bahwa Mantan perdana Menteri Jepang tersebut memiliki hubungan dengan mereka,” kata salah satu polisi senior di Nara, Jepang (9/7) waktu setempat.

Tetsuya Yamagami juga mengaku tidak memiliki dendam politik terhadap Mantan Perdana Menteri Jepang tersebut.

“itu bukan karena saya ada dendam politik dengan Shinzo Abe,” kata Yamagami terhadap insvestigator.

Yamagami juga mengaku kepada polisi jika sebenarnya dia mengincar pejabat senior sebuah kelompok agama dijepang.

“saya bermaksud menargetkan pejabat senior (kelimpok) ini,” kata yamagami, mengutip dari sumber Mainichi, Jumat (8/7).

Sumber tersebut tidak menyebut nama pejabat senior kelompok organisasi agama yang dimaksud yamagami. Namun menurut sumber, nama tersebut tidak berada dilokasi kejadian.

Shinzo Abe segera dilarikan kerumahsakit setelah sebelumnya mendapat dua luka tembak dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia Ketika sedang menjalani perawatan. Dilansir dari AFP, sabtu (9/7), Jenazah Shinzo Abe tiba di kediamanya di Tokyo pada hari sabtu (9/7) waktu setempat. Media Jepang juga melaporkan bahwa pemakaman Shinzo Abe akan dilangsungkan pada selasa (12/9) mendatang. Pemakaman juga hanya akan dihadiri keluarga dan rekan dekat dari Shinzo Abe.