One Night News - China semakin gencar lakukan Latihan militer di dekat Taiwan usai kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Amerika Serikat, Nancy Pelosi ke Taiwan pada Pekan lalu.

China mengumumkan untuk memperpanjang Latihan Militer Besar-besaran di dekat Taiwan pada senin (8/8). Latihan militer tersebut merupakan respon amarah atas tak dihiraukanya peringatan China terhadap Pelosi, untuk tak mengunjungi Taiwan.

Sebelumya, Latihan militer tersebut akan diakhiri pada minggu (7/8), namun china memperpanjang Latihan militer tersebut dengan berbagai agenda besar.

Pada minggu (7/8), Komando Pangkalan Timur China mengatakan pasukan mereka mempraktikan operasi anti kapal selam dan serangan udara ke laut sekitar pulau Taiwan.

Latihan tersebut merupakan serangkaian Latihan dan uji coba senjata gabungan serangan udara dan jarak jauh. Dikutip dari blomberg.

Berdasarkan keterangan administrasi Kemanan Maritim China, Latihan ini digelar di laut kuning dan laut bohai. Agenda tersebut berlangsung pada 8 agustus hingga 8 september di laut kuning, sedangkan di laut bohai akan dimulai 7 hingga 15 agustus mendatang. Demikian diktip dari Anadolu Agency.

Lokasi laut kuning yang berada di tepi Samudra Pasifik Bagian Barat. Dan terletak diantara china dan semenanjung korea. Sementara laut bohai berada di teluk bohai yang berada di pesisir timur china dan berbatasan langsung dengan laut kuning.

Dengan agenda Latihan tersebut, Kementrian Pertahanan Taiwan mendeteksi total 66 unit tempur yang merupakan 8 pesawat tempur Sukhoi Su-30 dan empat jet tempur Shenyang J-11 serta kapal perang milik china melewati garis median selat Taiwan yang secara tak resmi, membagi Taiwan dan china.

Atas hal tersebut Militer Taiwan merespon dengan mengerahkan pesawat patrol, menyiarkan peringatan radin dan menyiagakan pertahanan Rudal untuk memantau intimidasi Militer China.

Aktivitas militer china terlihat agresif dan diakui hal tersebut merupakan respon mereka atas peringatan china yang tak dihiraukan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat dan tetap mengunjungi Taiwan.

Sebelumnya china memang sudah mewanti-wanti agar ketua DPR AS tersebut tidak datang ke Taiwan. Namun AS tetap melakukan kunjungan tersebut.

Tepat dihari Pelosi tiba di Taiwan, china kemudian mengumumkan Latihan militer di selat Taiwan pada 4 hingga 7 agustus.

Latihan militer gabungan Angkatan laut dan udara di selat Taiwan ini disebutkan belm pernah terjadi sebelumnya. Bahkan dihari pertama Latihan, militer china telah meluncurkan 11 rudal Dongfeng ke dekat perairan tersebut.

Hal tersebut yang diyakini menyebabkan konflik China-Taiwan dan China-Amerika semakin memanas. Selain melakukan Latihan militer, China juga menangguhkan Impor Taiwan dan menjatuhkan sanksi ke Ketua DPR AS, Pelosi dan keluarganya.